https://rajamakan.com/ – Century Egg: Telur Fermentasi Khas China yang Melegenda
Telur Fermentasi Khas China . Century egg atau telur seribu tahun mencuri perhatian para pencinta kuliner dunia. Makanan khas Tiongkok ini terkenal berkat tampilannya yang eksotis dan rasanya yang tak biasa. Banyak orang menganggapnya sebagai simbol keunikan warisan kuliner China.
Masyarakat China menggunakan telur bebek, ayam, atau puyuh dalam proses pembuatannya. Mereka melapisi telur dengan campuran tanah liat, abu, garam, kapur, dan sekam padi. Setelah itu, mereka menyimpannya selama beberapa minggu hingga bulan. Proses ini mengubah warna kuning telur menjadi kehijauan dan putih telur menjadi bening gelap menyerupai agar-agar.
Banyak orang menikmati century egg bersama bubur panas, tetapi sebagian lainnya menyantapnya langsung sebagai camilan. Restoran di China dan negara-negara Asia lainnya sering memasukkan telur ini ke dalam berbagai menu, dari makanan kaki lima hingga sajian mewah.
Selain rasanya yang khas, century egg memiliki sejarah yang panjang. Masyarakat mulai membuatnya sejak masa Dinasti Ming. Hingga kini, keluarga-keluarga di China tetap mewariskan resep dan teknik fermentasi ini secara turun-temurun.
Media sosial turut mengangkat popularitas century egg. Banyak food vlogger dan konten kreator tertarik mencoba sensasi menyantapnya. Tak heran, visual telur ini memang mencolok dan menimbulkan rasa penasaran.
Century egg bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang keberanian menjelajah budaya kuliner yang autentik. Jika Anda gemar mencoba makanan tradisional yang unik, century egg layak masuk dalam daftar Anda.
